MENIKAH :)

| Jumat, 28 Desember 2012


Tlah diciptakan dua insan yang hidup di dunia
Takdir Allah yang menyatukan jodoh manusia
Ingatkan hati hidup ini hanya sementara
Janganlah kita memikirkan materi semata
Berbahagialah manusia yang tlah menemukan fitrahnya untuk membentuk keluarga yang sakinah
Menikahlah engkau segera bila saatnya telah tiba jangan carikan alasan untuk menunda...
Menikah mengurangi dosa dan maksiyat
Menikah menyatukan bahagia dan nikmat
Rezeki manusia Allah mengaturnya
jangan takut bila kau niat untuk menikah
Berbahagialah manusia yang tlah men emukan
fitrahnya untuk membentuk keluarga yang sakinah 
menikahlah engkau segera bila saatnya telah tiba jangan carikan alasan untuk menunda
jangan takut bila miskin harta bila hanya belum bekerja atau tak punya rumah nan megah kau jadikan alasan takut menikah
jalan hidup tergantung niatmu bila kau yakin kau akan mampu ingatlah Allah slalu menyertaimu

Lirik nasyid di atas mengingatkanku pada pertanyaan salah seorang keluarga yang ada di rumah, memang beberapa bulan ini aku ndak pulang ke rumah, eh tiba-tiba langsung di sodori pertanyaan sama beliau (yang pasti bukan ummi sama abi)


 "kapan kowe nikah nduk... galo konco-koncomu wis podo ngendong anak?"


*) ups....
duh.. duhh.. orang kuliah ssaja belum kelar kok udah di suruh nikah -__-" padahal kan menikah itu ndak gampang juga....
Harus ada persiapan yang matang, calon mempelainya juga harus ada..., lha ini.. calonnya aja belom ada, emang mau nikah dengan siapa coba -__-" batinku,
Aku yang di tanya seperti itu cuma bisa  mesem sambil jawab "taksih dangu, kulo nembe 19 tahun kok :D" dengan muka di manis-manis kan... padahal dalam hati sudah kepengen kabur dari hadapan beliau, kyaa.... :O


Suatu waktu.. seorang temen yang sudah menikah pernah berkisah kalau hidup berumah tangga itu enak, bahagia, namun saat sudah mempunyai momongan benar-benar ia merasa repot, harus ngurus suami, harus ngurus anak juga, itu untung kalau anak tidak rewel, hla kalau rewel... kadang ia merasa sedikit menyesal mengambil keputusan menikah di usia muda, memang sih mengurangi maksiat, lebih-lebih zina mata.. kan kalau menikah enak, tinggal memandangi suaminya...(so sweet..>,<) hehe... tapi tiba-tiba temenku itu menasehati, seandainya aku masih pengen menikmati usia muda, nikmatilah sebelum nantinya terjebak dalam pernikahan, lakukan usia muda ini dengan baik, jangan sampai nanti aku menyesal saat menikah, kenapa aku tak melakukan itu, kenapa tak melakukan ini, begitu.....


*)aku hanya mengangguk-angguk takzim...owh...
Pernah sesekali aku membayangkan siapakah yang jadi pendampingku nanti... apakah iia setampan Alex Pettyfer, atau selincah Fernando Torres atau setenang Ali Bin Abi tholib atau sejenius Fujimaru atau ia biasa-biasa saja namun punya cinta yang sederhana?? aku tak tau, tak kan pernah tau sampai nanti ketika aku membuka gerbang pernikahanku sendiri... dan dia.. sudah tertulis di kitab lauhul mahfudz...


Jadi hanya menunggu saja, karena segala sesuatu itu diciptakan dengan pasangan (berpasang-pasangan) ada malam ada siang, ada hidup ada mati ada awalia lu'lu' lutfiah ada....... (belum tau)

^__^

2 komentar:

{ Sumayyah Alqudsi } at: 31 Desember 2012 pukul 21.14 mengatakan...Reply

wkwkwk...
mari mewujudkan mimpi-mmpi yang teretundaa dulu... :D

#siap2centanglist

{ la plui } at: 1 Januari 2013 pukul 06.06 mengatakan...Reply

oke tantee :D

Next Prev
▲Top▲