Newest Post

AKU BAGIMU

| Sabtu, 29 Desember 2012
Baca selengkapnya »



Jadi... bagaimanakah aku di matamu? apakah aku adalah seseorang yang spesial? atau hanyalah seorang gadis yang sekedar lewat dalam hidupmu? atau bahkan sama sekali bukan apa-apa.....??? Memang benar, aku tak lebih dari seorang yang hanya bisa melakukan segala sesuatunya dengan sederhana, terlalu sederhana bahkan... karena bagiku mengenalmu adalah suatu anugerah, bahagiaku tak terdefinisi saat kau hanya memandangku, meskipun aku nyatanya tak tau apakah pandanganmu itu memang tertuju padaku atau hanya ia sekedar tempat pijakan ketika telah saatnya berpindah tempat. Yang pada akhirnya aku tau itu akan mengecewakannku, namun aku tak pernah lelah untuk sekedar membuatkan beberapa bait kata untukmu yang memang belum pernah aku buat untuk orang lain selain kamu.

Aku sadar sesadar-sadarnya bahwa antara aku dan kau seperti sumur dan langit. kau terlalu istimewa pun di mata orang lain, sedang aku? hanyalah kurcaci kecil yang sekedar mencoba peruntungan nasib di dunia kecilku, dan semua orang tau itu. Namun aku selalu beharap bahwa aku berarti untukmu meski tak tau untuk alasan apa...

Ingin rasanya kutanyakan kepadamu apa sebenarnya aku ini bagimu... sapaanmu, candamu, nasihatmu bahkan marahmupun aku ingat, yaa.. aku mengingat semuanya meskipun nantinya aku mungkin saja harus terluka karena telah mengingatnya. Mengingat semuanya. Aku bahkan benar-benar tau ada banyak sekali orang-orang yang bahkan dekat denganmu, bahkan secara terang-terangan ia menyatakan bahwa ia adalah orang terdekatmu. Kau tau.. itu membuatku termenung lama. menyadari bahwa aku bukanlah pribadi seperti itu.

Jadi Untuk selanjutnya aku tak ingin mendengarnya, mendengar apa aku ini bagimu, karena itu mungkin saja akan mengalirkan air mataku yang selama ini kusimpan baik-baik. biarlah segala sesuatunya mengalir di jalurnya masing-masing, hingga akhirnya aku akan tetap berfikir bahwa kau akan tetap seperti ini, selamanya...


Nb: ini adalah catatan seorang gadis berserenda ungu
Surakrta, 28 Desember 2012

AKU BAGIMU

Posted by : la plui
Date :Sabtu, 29 Desember 2012
With 0komentar

MENIKAH :)

| Jumat, 28 Desember 2012
Baca selengkapnya »


Tlah diciptakan dua insan yang hidup di dunia
Takdir Allah yang menyatukan jodoh manusia
Ingatkan hati hidup ini hanya sementara
Janganlah kita memikirkan materi semata
Berbahagialah manusia yang tlah menemukan fitrahnya untuk membentuk keluarga yang sakinah
Menikahlah engkau segera bila saatnya telah tiba jangan carikan alasan untuk menunda...
Menikah mengurangi dosa dan maksiyat
Menikah menyatukan bahagia dan nikmat
Rezeki manusia Allah mengaturnya
jangan takut bila kau niat untuk menikah
Berbahagialah manusia yang tlah men emukan
fitrahnya untuk membentuk keluarga yang sakinah 
menikahlah engkau segera bila saatnya telah tiba jangan carikan alasan untuk menunda
jangan takut bila miskin harta bila hanya belum bekerja atau tak punya rumah nan megah kau jadikan alasan takut menikah
jalan hidup tergantung niatmu bila kau yakin kau akan mampu ingatlah Allah slalu menyertaimu

Lirik nasyid di atas mengingatkanku pada pertanyaan salah seorang keluarga yang ada di rumah, memang beberapa bulan ini aku ndak pulang ke rumah, eh tiba-tiba langsung di sodori pertanyaan sama beliau (yang pasti bukan ummi sama abi)


 "kapan kowe nikah nduk... galo konco-koncomu wis podo ngendong anak?"


*) ups....
duh.. duhh.. orang kuliah ssaja belum kelar kok udah di suruh nikah -__-" padahal kan menikah itu ndak gampang juga....
Harus ada persiapan yang matang, calon mempelainya juga harus ada..., lha ini.. calonnya aja belom ada, emang mau nikah dengan siapa coba -__-" batinku,
Aku yang di tanya seperti itu cuma bisa  mesem sambil jawab "taksih dangu, kulo nembe 19 tahun kok :D" dengan muka di manis-manis kan... padahal dalam hati sudah kepengen kabur dari hadapan beliau, kyaa.... :O


Suatu waktu.. seorang temen yang sudah menikah pernah berkisah kalau hidup berumah tangga itu enak, bahagia, namun saat sudah mempunyai momongan benar-benar ia merasa repot, harus ngurus suami, harus ngurus anak juga, itu untung kalau anak tidak rewel, hla kalau rewel... kadang ia merasa sedikit menyesal mengambil keputusan menikah di usia muda, memang sih mengurangi maksiat, lebih-lebih zina mata.. kan kalau menikah enak, tinggal memandangi suaminya...(so sweet..>,<) hehe... tapi tiba-tiba temenku itu menasehati, seandainya aku masih pengen menikmati usia muda, nikmatilah sebelum nantinya terjebak dalam pernikahan, lakukan usia muda ini dengan baik, jangan sampai nanti aku menyesal saat menikah, kenapa aku tak melakukan itu, kenapa tak melakukan ini, begitu.....


*)aku hanya mengangguk-angguk takzim...owh...
Pernah sesekali aku membayangkan siapakah yang jadi pendampingku nanti... apakah iia setampan Alex Pettyfer, atau selincah Fernando Torres atau setenang Ali Bin Abi tholib atau sejenius Fujimaru atau ia biasa-biasa saja namun punya cinta yang sederhana?? aku tak tau, tak kan pernah tau sampai nanti ketika aku membuka gerbang pernikahanku sendiri... dan dia.. sudah tertulis di kitab lauhul mahfudz...


Jadi hanya menunggu saja, karena segala sesuatu itu diciptakan dengan pasangan (berpasang-pasangan) ada malam ada siang, ada hidup ada mati ada awalia lu'lu' lutfiah ada....... (belum tau)

^__^

MENIKAH :)

Posted by : la plui
Date :Jumat, 28 Desember 2012
With 2komentar

Desember, Pohonku Yang Tak Jadi

| Selasa, 18 Desember 2012
Baca selengkapnya »
Welcome to Desember... Bulan yang di sebut Bulan menanam pohon ini emang jatuh di akhir tahun... selain di namai bulan menanam pohon bulan ini juga punya peran yang khusus banget, soalnya nih.. di bulan ini semua akan berakhir dan insyaalah akan berganti dengan bulan-bulan yang baru, tahun yang baru dengan wajah yang baru pula..

Ada cerita yang aku nggak 'ngeh' banget, gara gara ini adalah bulan Bulan Menanam pohon, waktu itu ceritanya terjadi di kos ku, Al-Birru kos.. pagi-pagi buta aku sudah rapi dengan pakaian olah raga, niatnya sih untuk ikut berpartisipasi menanam pohon di Pelalangan, jam 6 tepatnya untuk berkumpul di kampus, emang sih itu acara yang diselenggarakan oleh kampus, jadi aku kepengen ikut juga, itung-itung buat kontribusi sama bumi tercinta yang tengah mengerang kepanasan gara-gara telah dirusak oleh tangan-tangan manusia yang tak bertanggaung jawab??

Tapi sesuatu terjadi. waktu itu aku sudah siap untuk berangkat, tinggal nunggu temen yang belum selesai, tapi gara-gara temen itu PHP.in aku jadinya aku ketinggalan bis, sempet dongkol juga sih sama dia.. gara-gara dia aku gak jadi buat peojek yang sudah aku rancang dari awal.T.T sudah siap, rapi eh ternyata ketinggalan bis.. ya sudah akhirnya aku gak jadi berangkat...

Hiks.. nyesel banget gak ikut kegiatannya... padahal menanam pohon punya manfaat yang besar hlo.. selain berkurangnya polusi udara, juga ikut melestarikan alam yang sekarang itu terancam punah di tangan manusia-manusia yang tak bertanggung jawab. Yaa mungkin udah jatahnya belum bisa ikut.. toh pohon juga gak harus di tanem pas lagi acara kan..?? naah akhirnya nih aku nanem pohon sendiri di samping kos ku... gara-gara gak bisa nenem di Pelalangan di sebelah kos pun jadi..:D
Jadi yuuukk mari kita tanem pohon-pohon di tanah yang harusnya punya hak untuk di tanami pohon.... :))

Desember, Pohonku Yang Tak Jadi

Posted by : la plui
Date :Selasa, 18 Desember 2012
With 11komentar

DREAM

| Selasa, 04 Desember 2012
Baca selengkapnya »
Yaa... sudah beberapa hari yang lalu aku tak menginjakkan kaki di halaman tempatmu... entah siapapun namamu, ahmed, mamad, ujok atau siapapun karena kau terlalu banyak, karena kau terlalu bersinar dalam rinai hujan yang lama berhentinya, karena kau adalah mutiara yang terpendam dalam cekungan dasar samudera. Jadi bersukurlah manakala kau sedang mengalami hal-hal sulit, bahkan tersulitpun kau harus berazzam bahwa kau bisa dengan baik melewatinya... Karena takdir telah di tetapkan, karena takdir sepenuhnya milik-Nya, karena takdir kau ada di sini... memulai jejakan tanah yang seharusnya kau pijak dengan tegapnya tubuhmu.

Aku mengingatnya, memahat setiap apa yang sempat kita lakukan di sana, seperti malam itu.. hujan seakan belum mau menghentikan tangisnya dalam gulitanya malam, berpadu dengan tiupan seruling katak yang terus berbunyi sepanjang malam, lelah kaki ini berlari, menghindar hujan, memacu waktu untuk tetap bisa melaksanakan maghrib yang telah sekian menit tertunda. Lalu yang terjadi adalah aku menginjakkan kakiku di tempatmu, tempat indah di tengah-tengah beringin asri.

Dingin masih menggigit , menjalar melalui pori-pori kulitku, Asli dingin, karena seingatku semarang tak pernah sedingin ini, karena semarang yang kukenal adalah panasnya, namun kali ini benar-benar aku merasakan dinginnya mencapai sum-sum tulang belakangku...Teringat ketika aku masih memakai putih abu-abu, seseorang pernah berhenti di jalan, seseorang telah putus asa, seseorang telah mati semangatnya, ia berkata "untuk apa aku melakukannya, jika nantinya akan sama keadaanya, atau bahkan semakin buruk percuma kan??"
aku termenung.. sejatinya tak sepenuhnya salah perkataan temanku itu, hanya saja ia tak berani mencoba, ia tak berani mengubah takdir ketika seandianya ia melakukannya mungkin saja ada yang mengangkat pena, menuliskan kembali kehidupannya, namun sayang ia terlalu kecil untuk melakukannya, terlalu sia-sia ia menganggapnya. Lihatlah... betapa anak-anak itu berani? terlalu berani kadang? mereka dengan melebarkan senyumnya berani membiarkan mimpi indahnya berpadu dengan pelangi... karena bagi mereka mimpi itu seperti game, kadang terlalu mudah jalannya tapi tak jarang ia di persulit oleh yang ada di depannya, namun mereka  tak pernah takut, dan mereka menyelesaikannya sebaik ketika ia memulainya...

Mereka... anak panti itu sangat girang ketika aku kembali mengikuti permainannya "mbok gon dol" atau entah apapun namanya.. semburat wajah cerah kembali menyebul mengitari kami yang tengah memainkan permainan kecil kami... biarlah seperti ini dulu.. karena aku menyukainya,, bahkan untuk beberapa waktu nantinya, aku tak kan meninggalkan memori ini.. meleburkan mimpiku bersama mereka... yang aku tau di saksikan para malaikat di sekitak kami....

Hanya berharap bahagiaku lebih panjang lagi.... biarlah aku bebas bermimpi...

DREAM

Posted by : la plui
Date :Selasa, 04 Desember 2012
With 2komentar

Prinsip Disiplin Kelas

| Senin, 03 Desember 2012
Baca selengkapnya »


MAKALAH 

PRINSIP-PRINSIP DISIPLIN KELAS 

Disusun Untuk Mengetahui Tugas Mata Manajemen Kelas 

Dosen Pengampu : Bp. Isa Ansori 



Disusun Oleh: 

1. Elsa Pradani Aprilia (1401411051) 

2. Indah Dwi Rizkyana (1401411111) 

3. Awalia Lu’lu’ Lutfiah (1401411131) 










Kelompok 2/Rombel 7 





PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 

FAKULTAS ILMU PENDIDKAN 

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 






BAB I 

PENDAHULUAN 

A. LATAR BELAKANG 

Disiplin bagi peserta didik adalah hal yang rumit dipelajari, sebab merupakan hal yang kompleks dan banyak kaitannya, yaitu berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku. Kebenaran, kejujuran, tanggung jawab, kebebasan, rasa kasih sayang, tolong- menolong dan sebagainya adalah beberapa aturan disiplin kemasyarakatan yang harus dipelajari atau diketahui, disikapi dan ditegakkan oleh para siswa. 

Peserta didik belajar beberapa hal tentang sopan- santun dengan cara mendengarkan, misalnya, tetapi mereka lebih suka mengingat dan bertindak dengan kata- kata dan gagasan mereka sendiri. Dari sini peserta didik akan belajar lebih cepat apabila mereka terlibat dalam menyusun tata tertib mereka itu. Walaupun demikian, guru harus mengarahkan dan menentukan tindakan- tindakan apa yang akan diambil bila tata tertib dilanggar, sehingga disiplin tetap dapat ditegakkan. 

Terpeliharanya disiplin tidak lepas dari terpenuhinya kepentingan atau kebutuhan para pihak. Peserta didik memiliki banyak kepentingan, guru memiliki banyak kepentingan,demikian juga sekolah. Permasalahannya adalah bagaimana kepentingan- kepentingan dari tiap- tiap pihak itu dapat terpenuhi dan dapat diselaraskan agar tidak terjadi bentrokan. 

Tidak terpenuhinya kepentingan atau kebutuhan oleh tiap pihak akan mengganggu tatanan hidup dalam berinteraksi atau berproses, misalnya adalm proses pembelajaran. Di samping itu, para guru atau sekolah perlu mencermati kepentingan atau kebutuhan dalam memahami sumber- sumber pelanggaran disiplin. Dengan diketahuinya sumber gangguan disiplin, diketahui pula secara teoretis cara penanggulangannya. 

Disiplin yang baik adalah terjelmanya aktivitas yang mampu mengatur diri hingga terciptanya pribadi dan potensi sosial berdasarkan pengalaman- pengalamannya sendiri. Pemeliharaan disiplin dewasa ini pada dasarnya adalah bagaimana membantu anak, mengembangkan disiplin dan menerima peraturan- peraturan tata tertib yang ada untuk tegaknya disiplin. 



B. Rumusan Masalah 

1. Apakah yang dimaksud dengan pengertian disiplin ? 

2. Apa sajakah yang menjadi sumber pelanggaran disiplin ? 

3. Bagaimanakah hubungan antara hak, kebutuhan siswa dan tampilan guru dengan disiplin ? 

C. Tujuan 

1. Menjelaskan pengertian disiplin. 

2. Menjelaskan faktor- faktor yang menjadi sumber pelanggaran disiplin. 

3. Menjelaskan hubungan antara hak, kebutuhan siswa dan tampilan guru dengan disiplin. 



BAB II 

PEMBAHASAN 



A. Pengertian Disiplin Kelas 

Perkataan disiplin berasal dari bahasa Yunani “Disciplus” yang artinya murid atau pengikut seorang guru. Seorang murid atau pengikut harus tunduk kepada peraturan, kepada otoritas gururya. Karena itu disiplin berarti kesediaan untuk mematuhi ketertiban agar murid dapat belajar. Adapun menurut kamus umum Bahasa Indonesia, W.J.S Poerwadarminta, istilahdisiplin mengandung pengertian sebagai berikut:- Latihan batin dan watak dengan maksud supaya segala perbuatannya selalu mentaati lata tertib di sekolah.- Ketaatan pada aturan dan lata tertib. Berdasarkan pengertian tersebut di alas maka dapatlah penulis katakan bahwa disiplinadalah rasa tanggung jawab dari pihak murid berdasarkan kematangan rasa sosial untuk mematuhi segala aturan dan lata tertib di sekolah sehingga dapat belajar dengan baik. Dan juga disiplin bukan hanya suatu aspek tingkah laku siswa di dalam kelas/sekolah saja, melainkan juga di dalam kehidupannya di masyarakat sehari-hari. Dengan demikian anak yang tidak mengenal disiplin akan cenderung menjadi anak nakal/pembangkang, oleh karena itu, pembentukan disiplin adalah sejalan dengan pendidikan watak. 

Dengan disiplin dimaksudkan sebagai upaya untuk mengatur atau mengontrol perilaku anak untuk mencapaitujuan pendidikan karena ada perilaku yang harus dicegah atau dilarang dan sebaliknyaharus dilakukan. Pembentukan disiplin pada saat sekarang bukan sekedar menjadikan anakagar patuh dan taat pada aturan tata tertib tanpa alasan mau menerima begitu saja,melainkan sebagai upaya mendisiplinkan diri sendiri (self discipline) atau self control, artinyaia berperilaku baik, patuh dan taat pada aturan bukan karena paksaan dari orang lain atauguru melainkan karena kesadaran dari dirinya. Disiplin bukanlah kepatuhan lahiriah, bukanlah paksaan, bukanlah ketaatan kepada otoritas gurunya untuk menuruti aturan. Disiplin adalah suatu sikap batin bukan kepatuhan otomatis untuk melaksanakan yang baik.Seperti di atas bahwa disiplin merupakan rasa tanggung jawab siswa berdasarkan kematangan sosial untuk mentaati aturan/tata tertib. Dahulu memang dianggap disiplin dalam kelas itu baik, bila siswa diam berjam-jam lamanya di bawah pengawasan guru yang bersikap keras. Sekarang ini tidak lagi dlinginkan disiplin demikian, karena siswapun bertanggung jawab untuk menciptakan suasana kelas yang baik. Suasana kelas yang baik,tidak tegang, ada kebebasan tetapi ada pula kerelaan mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah. 

B. Sumber Pelanggaran Disiplin 

Adalah suatu asumsi yang menyatakan bahwa semua tingkah laku individu merupakan upaya untuk mencapai tujuan yaitu pemenuhan kebutuhan. Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan- kebutuhan berikut ini: 

a. Kebutuhan fisik ( physical needs) manusia, yaitu kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia 

b. Kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan ( security and safety) yaitu kebutuhan keselamatan dan rasa aman baik fisik maupun perasaan keamanan terhadap masa depan yang dihadapinya 

c. Kebutuhan rasa diterima dan cinta kasih yaituberupa kebutuhan mencintai orang lain dan dicintai orang lain, penerimaan, pembenaran, dan cinta orang lain pada dirinya 

d. Kebutuhan akan kehormatan harga diri (respect of self esteem) yaitu kebutuhan merasa dirinya berguna bagi orang lain, mempunyai pengaruh terhadap orang lain, dan sebagainya 

e. Kebutuhan akan pengetahuan dan pemahaman (knowledge and understanding) terhadap berbagai hal agar individu dapat mengambil berbagai keputusan yang bijaksana terhadap beberapa hal dalam menghadapi dunianya secara efektif 

f. Kebutuhan akan keindahan dan aktualisasi diri (beauty and self actualization) yaitu kebutuhan untuk memperoleh pengalaman mengaktualisasikan dirinya dalam dunia nyata secara langsung agar dari pengalamannya ia akan lebih kreatif, toleran dan spontan. 

( Maslov dalam Entang dan Raka Joni:24-25). 

Secara berurutan (dari bawah ke atas), manusia menghendaki terpenuhinya semua kebutuhan tersebut yang diperoleh dengan cara yang wajar, umum sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan logika seperti itu, mungkin pula pelanggaran disiplin di sekolah bersumber pada lingkungan sekolah yang tidak memberikan pemenuhan terhadap semua kebutuhan peserta didik khususnya, misalnya seperti berikut: 

a. Tipe kepemimpinan guru atau sekolah yang otoriter yang senantiasa mendiktekan kehendaknya tanpa memperhatikan kedaulatan subjek didik 

b. Pemberian hak- hak kelompok besar anggota sebagai peserta didik oleh sekolah atau guru 

c. Sekolah atau guru tidak atau kurang memperhatikan kelompok minoritas baik yang ada di atas atau di bawah rerata dalam berbagai aspek yang ada hubungannya dengan kehidupan sekolah 

d. Sekolah atau guru kurang melibatkan dan kurang mengikutsertakan para peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap kemajuan sekolah sesuai dengan kemampuannya 

e. Sekolah atau guru kurang memperhatikan latar belakang kehidupan peserta didik dalam keluarga ke dalam subsistem kehidupan sekolah 

f. Sekolah kurang mengadakan kerja sama dengan orang tua dan keduanya juga saling melepaskan tanggung jawab. 





Masalah dari guru atau pendidik: 

1. Guru mempunyai masalah pribadi yang dapat mengganggu dirinya sehingga terbawa kedalam kelas. 

2. Pendidik tidak menguasai materi sehingga peserta didik kurang paham. 

3. Pendidik tidak memiliki berwibawa.. 

4. Guru tidak mempunyai hubungan baik dengan siswa. 

5. Guru tidak membawa keteladanan. 

6. Guru kurang menggunakan media, strategi, dan metode mengajar dengan baik. 

Masalah yang ditimbulkan oleh peserta didik 

Sejumlah hal yang disebabkan oleh peserta didik berikut ini cenderung memberikan kontribusi atau membuat disiplin kelas terganggu seperti: 

1. Anak yang suka berbuat aneh untuk menarik perhatian di kelas 

2. Anak yang berasal dari keluarga yang kurang harmonis atau kurang perhatian dari orang tuanya 

3. Anak yang sakit 

4. Anak yang tidak punya tempat untuk mengerjakan pekerjaan sekolah di rumah 

5. Anak yang kurang tidur 

6. Anak yang malas 

7. Anak yang pasif 

8. Anak yang menentang kepada semua peraturan 

9. Anak yang pesimis terhadap semua keadaan 

10. Anak yang berkeinginan berbuat segalanya dikuasai secara “sempurna” 

Sementara itu, gangguan disiplin yang datang dari kelompok peserta didik dapat berupa : 

1. Ketidakpuasan atas pekerjaan kelas 

Disebabkan oleh tugas yang terlalu mudah atau terlalu sulit, beban terlalu ringan atau terlalu berat, penugasan cenderung kurang terbuka karena mereka tidak siap. 

2. Hubungan interpersonal lemah 

Dapat terjadi karena pengelompokkan pertemanan atau klik dan peran kelompok sangat lemah. 

3. Gangguan suasana kelompok 

Disebabkan oleh suasana tercekam kompetisi yang berlebihan dan sangat eksklusif ( kelompok menolak individu yang tidak siap) 

4. Pengorganisasian kelompok lemah 

Ditandai oleh tekanan otokrasi yang berlebihan atau lemahnya supervisi dan pengawasan, standar perilaku yang terlalu tinggi atau rendah, dan sebagainya 

5. Emosi kelompok dan perubahan mendadak 

Dapat diakibatkan oleh kelompok memiliki watak atau tempramen kekhawatiran tinggi, kejadian depresi yang mendadak, ketakutan atau kegemparan, serta kelompok dihinggapi rasa bosan dan kurang berminat atau emosionalnya lemah. 

Masalah yang ditimbulkan lingkungan 

1. Lingkungan rumah atau keluarga, seperti kurang perhatian, ketidakteraturan, pertengkaran, ketidakharmonisan, dan lain- lain 

2. Lingkungan atau situasi tempat tinggal, seperti lingkungan kriminal, lingkungan bising dan lingkungan minuman keras 

3. Lingkungan sekolah, seperti kelemahan guru, kelemahan kurikulum, kelemahan manajemen kelas, ketidaktertiban, dan kekurangan fasilitas 

4. Situasi sekolah seperti: hari- hari pertama dan hari- hari akhir sekolah ( akan libur atau sesudah libur), pergantian pelajaran, pergantian guru, dan lain- lain. 

Sebab- sebab pelanggaran disiplin kelas itu selain bersifat pribadi juga ada sebab- sebabnya yang bersifat umum, seperti: 

a. Kebosanan dalam kelas merupakan sumber pelanggaran disiplin ( mereka tidak tahu lagi apa yang harus mereka kerjakan karena yang dikerjakan itu ke itu saja) 

b. Perasaan kecewa dan tertekan karena siswa dituntut untuk bertingkah laku yang kurang wajar sebagai anak remaja 

c. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perhatian, pengenalan, atau keberadaan pribadi siswa atau status. 

C. Hubungan Antara Hak, Kebutuhan Siswa, dan Tampilan Guru dengan Disiplin 

Beberapa hak siswa yang penting dan yang perlu dijamin adalah: 

1. Hak menyelesaikan pendidikan sebaik- baiknya 

2. Hak persamaan kedudukan atau kebebasan dari diskriminasi dalam kelompok 

3. Hak berekspresi secara pribadi 

4. Hak keleluasaan pribadi 

5. Hak menyeleseikan (study) secara cepat ( Neil dan Wiler, 1990) 

Hak- hak itu merupakan hak- hak umum yang dimiliki para siswa. Dalam kaitan ini guru harus berusaha menerapkan hak- hak mereka dalam praktek- praktek disiplin baik pada kebijakan sekolah maupun peraturan atau hukum. Untuk hal tersebut, perlu ada garis kesejajaran antara disiplin yang seharusnya ditegakkan dengan pertimbangan peraturan yang dibuat. 

Kebutuhan para siswa adalah faktor yang relevan dalam menentukan sistem disiplin kelas atau sekolah. Satu contoh adalah hak dan kebutuhan tertentu dari siswa cacat dan siswa yang perlu mendapat perhatian khusus. Berkaitan dengan sejumlah besar kebutuhan para siswa, guru perlu mempertimbangkan dalam menentukan program disiplin kelas yang relevan dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan, tingkat kemampuan umum para siswa, dan latar belakang sosio- ekonomi para siswa. 

Keberadaan guru di kelas tidak hanya bertugas menyampaikan kurikulum atau materi yang direncanakan kepada para siswa, tetapi keteladanan dan kepatuhan guru terhadap peraturan tata tertib yang mengatur guru itu sendiri perlu ditampilkan. Materi dan disiplin harus dikaitkan dengan pemahaman umum dari apa yang diharapkan para siswa. 

Faktor disiplin penting lain dapat berkembang pada sejumlah guru di tingkat sekolah dasar dan menengah yang mengajar dalam bentuk tim. Walaupun guru tersebut tidak secara nyata mengajar bersama, mereka membuat perencanaan bersama dan menyampaikan atau menyisipkan bahan tersebut kepada para siswa dalam bahasa yang sama, pada ruang atau waktu saat para guru mengajar. Karena para siswa diajar oleh tiap- tiap guru dalam kelompok, komponen penting dari disiplin harus dirumuskan, kalau tidak dirumuskan akan terjadi ketidakkonsistenan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam menangkap makna materi. Misalnya seorang guru membiarkan seorang siswa mencontek, sementara yang lain tidak diizinkan. 

Guru baru harus memandang mereka sendiri sebagai bagian kelompok atau tim yang bertanggung jawab menyampaikan prencanaan pendidikan tentang disiplin. Mereka hendaknya tidak sebagai seorang ahli yang berpraktek dalam kelas yang terisolasi, melainkan perlu keterpaduan antara teori dan praktek. 



BAB III 

PENUTUP 

A. Simpulan 

Disiplin adalah pernyataan sikap mental individu maupun masyarakat yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan. 

Terdapat beberapa faktor atau sumber yang dapat menyebabkan timbulmnya masalah- masalah yang dapat menggangu terpeliharanya disiplin kelas. Faktor- faktor tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori umum, yaitu masalah- masalah yang ditimbulkan guru, siswa, dan lingkungan 

Faktor disiplin penting lain dapat berkembang pada sejumlah guru di tingkat sekolah dasar dan menengah yang mengajar dalam bentuk tim. Walaupun guru tersebut tidak secara nyata mengajar bersama, mereka membuat perencanaan bersama dan menyampaikan atau menyisipkan bahan tersebut kepada para siswa dalam bahasa yang sama, pada ruang atau waktu saat para guru mengajar. Karena para siswa diajar oleh tiap- tiap guru dalam kelompok, komponen penting dari disiplin harus dirumuskan, kalau tidak dirumuskan akan terjadi ketidakkonsistenan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam menangkap makna materi. 

B. Saran 

Setelah disusunnya makalah manajemen kelas tentang prinsip- prinsip disiplin kelas ini semoga dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi para pembaca terutama para guru, sehingga dapat mengetahui pengertian disiplin, faktor- faktor yang menjadi penyebab pelanggaran disiplin serta hubungan antara hak, kebutuhan siswa dan tampilan guru dengan disiplin 


DAFTAR PUSTAKA 

Ekosiswoyo Rasdi, Maman Rachman. 2000. Manajemen Kelas. Semarang: CV. IKIP Semarang Press. 



Prinsip Disiplin Kelas

Posted by : la plui
Date :Senin, 03 Desember 2012
With 0komentar

Desemberku

|
Baca selengkapnya »
Tulisan ini saya buat tepat tiga tahun yang lalu. yang saat itu entah kenapa lagi demen  banget buat puisi...tapi ada satu alasan kenapa aku menulisnya.... 


Desember kelamku kembali menyapa

Tapi tak kusangka kau berubah secepat ini
Tak ada lontar kata yang biasa menyapa
Tiada canda yang selalu tercipta
Dan kurasa pijaran semangat itu kina telah pudar, sirna menjemput gulita
Dimanakah engkau??
Apakah masih berdiri sembunyi di rumah puisimu?

Desember lukaku kembali menganga

Janji seakan bebas kebas, tanpa ada yang mengikatnya
Melebur menjadi satu dalam alunan nyanyian dandelionku

Karena aku tak terbiasa dengan mu
Lalu, harus bagaimana kau dengan desemberku?


Januariku musim semi yang tertunda

Kau datang, termenung dalam alunan bunyi lonceng yang ke sembilan
Memandang lekat pada rerumputan yang terlalu layu
Meminta kembali apa yang dulu pernah kaku janjikan bersama angin malam
Dan aku, terlalu tak tau akan maumu

Februari dan Maretku yang sayu menderu menanti april dalam metamorfosa

Desemberku

Posted by : la plui
Date :
With 0komentar

Pikiran Lucifer

|
Baca selengkapnya »
Gue nyadar aja kalo penyakit jahil itu masih lekat menempel dalam pikiran yang emang udah di rasuki Lucifer ini, gimana enggak... telor aja bentuknya masih bunder gitu,, jadi gak gampang dong merubah apa yang uda nempel lengket gitu... emang lem kastol??

Nah ni kisah emang rada aneh juga sih gua pasang di jerjaring ekonomi-sosial-bisnis ini... bahasanya juga campur aduk gini, apa-apa dikeluarain, maklum sodara gue baru aja makan cap-cay podomoro.. jadi wajar aja nih kalo obrolannya emang belepotan . udah gitu kayak sepur, nyerocos mulu...

oke nih Cerita ini mulainya enggak niat gua pasang di sekali lagi jejaring ekonomi-sosial-bisnis ini... soalnya nih lihat tampang dari muke-muke yang melas abis gara-gara insidet berencana ini, lagian kalo mereka tau gua nulis kejadian yang paling ancur ini, so pasti gua udah nyampai penggorengan... di bantai abiss :D

waktu itu gua emang dari siang di pake buat bahan leluconan aja sih.. jadi gua pikir gak adil dong masa situ aja yang dapet sense of humornya? gua? cuma buat perantara mereka yang lagi boring gara-gara di kos emang cuma berempat aje itu pun beda-beda kamar  kecuali aku sama mbak linda. yang di kamar tengah ada mabk ma'ul dan di kamar depan ada mabk siti (jarang ada di kos, maklum lagi ngikutin kupu-kupu terbang, jadi jam terbangnya cukup padet juga ohho)

Sekitar sebelum maghrib mereka berdua (mabk linda sama mbak maul) lagi keluar nyari bahan yang bisa buat isi ni perut gara-gara dari tadi siang enggak di masukin apa-apa, brrmmm brrrmmmm mereka kembali dari beli makan, eh nggak taunya nih, gua lagi semnagatnya bikin , merekauat nambah kaget  banget, lumayan gitu buat nambah kapok ama makhluk halus.. yeep bener gua berencana mau nakutin-nakutin mereka dengan pura-pura jadi hantu, jadi akhirnya nih gua berdiri terkantung-kantung di depan pintu dengan peralatan sederhana, yang saking sederhananya nyamukpun enggan nongol do depan hidung gua,,, cuma-dengan-rambut yang terurai dan memiringkan kepala kekanann 45 derajat gua uda siap di depan pintu... yang pertam amasuk adalah mbak linda karena dia lagi masukin motor nya, gak nyadar sih.. tapi baru selangkah dia langsung menjerit gak karuan gara-gara lihat makhluk tanpa identitas berdiri innocent di depan pintu.. lolongan yang sangart memuaskan :D
asssa.. berhasil target nya... tapi ternyata emang sekali gayung dua tiga ember terlampaui. mabk siti yang lagi ngaca, tiba-tiba jadi es batu dengan mulut mengaga... paduan dari jeritan mbak maul sma mbak linda dan juga ngeliat mukanya  sendiri dengan mulut mengaga menjadi hal yang paling syyur dalam adegan mengejutkan sore ini.. hihi, soalnya nih do'i ngeloncat-ngeloncat kaya ngehindar dari tikus bunting yang lagi kehilangan keju... hehe (nakal banget sih)

Dan akhirnya sore  ini pun jadi penuh dengan tawaa anak kos yang jarang pulang... plus di temani tawa aneh
hii....

Pikiran Lucifer

Posted by : la plui
Date :
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲