Newest Post

Hei.. Kau..!!!

| Minggu, 28 Februari 2016
Baca selengkapnya »
hei kau... ya kau!!
makhluk halus berwujud manusia kurang peka
siapa sangka, pencitraanmu berubah menjadi percintaan
siapa yang peduli ternyata kau memiliki segudang prestasi yang bahkan ketika mereka sadarpun enggan menoleh lagi pada wajahmu
apa...???
hujat saja...!!, jangan kau sembunyi dibalik senyum manis berkedokmu itu
kau bahkan tidak benar-benar peduli
ah... aku lupa, kau penikmat kepalsuan.
diam-diam tertawa sinis macam koruptor
hei.... kaulah koruptor..!!
waktumu, senyummu, kepeduliaanmu, tingkahlakumu, dan ketulusanmu
semua hanya kedok yang sewaktu waktu kau bisa mengubahnya
menggantinya tiap jam, detik, sesukamu..  
lalu apa bedanya kau dengan koruptor? bertingkah seperti tidak tau apa-apa
mengumbar kata-kata manis
namun menyimpan kebusukan yang baunya membuat orang lupa siapa dirmu
Penjahat...!
baiklah... kau menyalahkanku atas waktu
jangan salah, monster sepertimu bahkan layak mendapat cacian
aku menyesal mengenalmu
menyesal telah bertingkah bodoh
menyesal.. penyesalan yang tidak akan terulang.
dan kau....!!!
jangan sekali-kali menggoyahkan aku lagi
karena satu kesalahan lagi
kau akan mati..!
kau dengar itu...? Kau akan mati!

Hei.. Kau..!!!

Posted by : la plui
Date :Minggu, 28 Februari 2016
With 0komentar

Tidak Satupun

| Sabtu, 27 Februari 2016
Baca selengkapnya »
Ia tidak sempurna, bahkan hampir-hampir merusak segalanya
Ego yang terlalu besar
Kehidupan yang jauh dari menawan
Ia dengan segala tatapan yang selalu menunduk pilu
Hanya prinsip dan kesetiaan yang ia selalu genggam
Ia yang diam-diam merutuki kehidupannya
senyum bahagia palsu dan segala keramahtamahannya
"hei...
ada apa dengan gadis ini?" cicitmu hampir tak bersuara
"bukankah dia begitu cemerlang, bahkan sekalipun diantara banyak orang
segala prestasi yang sempat diraih
segala kesederhanaan
segala keterbukaan"
Bukankah sudah kukatakan, semuanya hanya kepura-puraan saja
ia yang bahkan tak pernah berani menatap cinta
menahan mati-matian untuk sekedar berharap
bukan ia tidak punya hak
ia hanya tak ingin kecewa
bahkan sebelum benar-benar kecewa, ia telah begitu banyak terluka
"jadi siapa sebenarnya dia?"
Tidak tau...
Tidak pernah ada yang tau..
Tidak satupun.  


Tidak Satupun

Posted by : la plui
Date :Sabtu, 27 Februari 2016
With 0komentar

Si Bocah Bahagia

| Rabu, 24 Februari 2016
Baca selengkapnya »
Wajahmu kembali memerah, dan demi apapun aku akan rela tertawa untuk melihatnya
You know what..
Menggodamu adalah hal yang paling menyenangkan untuk dua bulan terakhir ini
Wajahmu kebas, 
Penolakan yang begitu manis
Dan serangkaian alasan alasan bodoh untuk menyangkal semua kata-kataku
Bocah lelaki dengan segala harga diri tingginya
Satu-satunya bocah yang berani berani nya mengerjaiku
Menggodaku...
Mengusiliku
Tapi aku selalu memaafkannya, 
Satu-satunya alasan yang aku dengan mudahnya memaafkannya
Adalah ia begitu tampan haha..
Dan well... Sangat ceroboh
Namun adakalanya bocah ini terlihat sangat muak, muak melihat kehidupannya
Ia masiih sekecil ini, namun masalahnya sudah terlalu banyak
Dengan diamnya...
kadang kadang merapatkan kakinya dengan kakiku
Bermain menyenggol dengan manja
Atau diam diam menangis lalu tertidur di sebelahku..
Ia selalu datang dengan wajah kelelahan dan senyuman
Hai.. Bocah bahagia
Berjuanglah, setidaknya nanti kau tidak menjatuhkan harga dirimu
Dan benar-benar menunjukkan bahwa kau memang tampan 
Bila merasa lelah, kau bisa kemari
Aku selalu ada untukmu

N. Rifqy

Si Bocah Bahagia

Posted by : la plui
Date :Rabu, 24 Februari 2016
With 0komentar

Lelaki Kota Seberang

| Minggu, 21 Februari 2016
Baca selengkapnya »
Sebuah hari di bulan April...
Hei...
Aku melihatmu terpaku menatap papan tulis yang penuh coretan
Aku rasa aku mengetahuinya,
Ia seakan-akan berbicara, begitukah?
Kau tau, ini adalah hariku
Peduli apa... kau masih saja menatapnya
Aku pikir, takdir menghampiriku
Setelah apa yang terjadi, yaa... kita menghadapinya
Ataukah hanya aku?
Namun kau bilang, kami adalah pemutus takdir
Lalu bisa apa aku?
Dentingan berbunyi, kau berhambur.. meninggalkan kebencian
Namun suatu saat kau kembali, dan menatapnya lagi
Tatapan sama dengan arti yang berbeda
Kau tau betul aku masih disampingmu
Namun aku selalu salah mengartikan
Kau dan tatapanmu
Di hari pada sebuah bulan yang aku melupakannya
Kau kembali, mengejutkanku
Benar benar mengejutkan
Jadi...
Siapakah kau kali ini?
Aku ragu kau membawa dirimu yang lain
Lalu sekilas aku melihatmu tersenyum

*lelakikotaseberang




















Lelaki Kota Seberang

Posted by : la plui
Date :Minggu, 21 Februari 2016
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲