Menjaga Lisan

| Jumat, 19 Oktober 2012
Sepertinya tanpa kita sadari, lisan kita dengan mudahnya bisa menyakiti hati dan perasaan orang lain, karena memang ldah tak bertulang hingga dengan mudahnya ia meerjang tata krama yang bisa saja berakibat fatal... bagaimana tidak...?? dengan ucapan saja seseorang bisa membunuh orang lain karena ia tidak menyadari karena ucapannya tersebt telah menyakiti perasaan si lawan bicaranya. begitulah.... betapa bahayanya lisan,, ia hanya sebentuk organ namun ia sunngguh berbahaya, tapi seandainya ia mampu menjaga lisannya maka sesungguhnya ia juga mampu menjadi hal yang begitu luar biasa...


Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya hadits no. 6474 dari Sahl bin Sa’id bahwa Rasulullah bersabda.

مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga”

hadots ini menyirat kan bahwa pentinganya menjaga lisan, begitu pun menjaga kemaluan, hingga apabila kita bisa menjaganya maka balasan yang akan diberi adalah syurga, yang belum pernah seorangpun menjamahnya. Subhanallah...

Sebenarnya lidah sendiri memilikki kewajiban, diantaranya: Menyebut asma Allah SWT, berkata jujur, amar ma'ruf nahi munkar, memohon pertolongan kepada Allah. Dzikir, Berdo'a, Mendamaikan saudaranya ketika sedang berselisih dan seterusnya, 
Sedangkan larangan lidah sendiri aitu: gibah, membongkar aib saudaranya, berbohong, berjanji dusta, pembicaraan tanpa arah dan sebagainya...

Begitulah saudaraku, mengapa kita wajib menjaa lisan, karena lisan itu sumber kebaikana dan sumber kejahatan, tergantung kita yang memilihnya... menggunakan lisan secra baik atau sebaliknya.^^

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲