Dandelion

| Minggu, 18 September 2016
Aku penikmat seni, penyuka hujan, penggemar sastra, pemelihara mimpi, dan pencinta hewan, jadi bagian mana yang kau tak suka dariku...? 
Anak-anak..? Well aku memang menyukainya kalau kau tak lupa, aku juga suka berlama-lama memandang senja, memandang sepanjang horizon yang tertangkap mata, mengintai malam hanya bertemu bulan, atau menunggui pagi bersama kawan kawan kecilku... Lalu bagian mana yang kau tak suka? Bisakah kau keraskan suaramu? Biar aku bisa mendengarnya dengan jelas, jadi aku bisa melakukan sesuatu dengan diriku...

Apa aku peduli? Tentang bisik-bisikmu di belakang punggung yang hampir-hampir terdengar seperti suara kaset rusak yang dipaksa memutar berulang-ulang? Kadang sedikit menusuk, tapi tak apa, aku masih baik-baik saja, dan seterusnya aku akan baik-baik saja. Tak peduli kau bicara apa, tak peduli kau melakukan apa saja, urusi dirimu sendiri.. Karena ilmu terapan sekarang jarang menjadi terapan. 

Ini tulisanku, bukan tentangmu, bukan tentangku, hanya sebuah kehidupan kecil yang kuhidupkan melalui rangkaian kata, bukan membicarakanmu, bukan membicarakanku, bukan juga mereka, jadi bagian mana yang kau merasa sangat terganggu dengan itu? Aku bahkan tak tertarik sedikitpun menulis tentangmu. Like seriously..? Aku masih punya ribuan kata yang tersimpan dalam kotak usangku, lalu untuk apa..?

Ini bukan karya sastra memang, tapi bisakah kusebut ini tangga pertama untuk bisa menyentuhnya? Karena bisa saja kau membunuhnya dalam hitungan detik meski harus berhari-hari aku menghidupkannya sebelum itu. Well.. Tapi itu takkan terjadi, karena aku tetap menulis, membaca apa saja yang bisa dibaca, mengamati apa saja yang bisa ditangkap mata, mendengarkan apapun yang bisa didengarkan, bukankah pengetahuan lebih luas cakupannya dibandingkan harfiahnya?

Aku bukan seperti alap-alap yang semakin berkurang ketika aku menunggunya di pagi hari maupun sore hari, karena aku lebih mirip dandelion.

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲