“Mentoring”, apakah itu?
Apakah penting?
Apa manfaatnya bagi kita?
Pertanyaan tersebut merupakan
pertanyaan yang berasal dari orang-orang awam yang belum mengetahui tentang
mentoring dan juga belum pernah mengikutinya. Namun yang sudah tahu dan pernah mengikutinya,
ada juga beberapa yang
masih kurang begitu tertarik, mungkin karena belum ada panggilan jiwa yang
membuatnya sadar akan pentingnya mentoring agama islam. Atau mungkin karena
baru saja mengikuti dan belum terbiasa
dan belum bisa menikmatinya sehingga masih belum dapat mendapatkan
hikmah mentoring.
Mentoring itu berlangsung dalam
suatu kelompok kecil untuk berdiskusi. Namun diskusi itu berlangsung secara
rutin karena keterkaitan orang-orang yang ingin belajar tentang Islam. Di dalam
mentoring, disampaikan pemahaman dasar tentang Islam, di antaranya : mengenal
Allah, mengenal Rasul, megenal Al-Quran, mengenal akhlak dan mengenal dunia
Islam. Di dalam mentoring terjadi transfer pengetahuan, baik dengan cara
berdiskusi maupun dengan cara belajar bersama.
Untuk menjadi seorang mentor,
seseorang tidak memerlukan gelar tertentu. Yang dibutuhkan hanyalah pengalaman
dan pengetahuan yang lebih, agar bisa membimbing seseorang menjadi lebih baik.
Berbeda dengan seorang guru atau bahkan dosen, yang memerlukan pendidikan dan gelar tertentu agar bisa mengajar
dalam suatu lembaga pendidikan. Selain itu mentoring juga tidak dikenakan biaya
(gratis). Sehingga kita sudah termasuk sangat untung, karena kita bisa menambah
pengetahuan kita tanpa mengeluarkan biaya. Sedangkan kalau kita belajar dalam suatu lembaga pendidikan, kita masih
dapat dikenaka biaya. Bahkan setiap tahun biayanya semakin mahal, walaupun
sudah mendapat bantuan dari pemerintah tapi masih ada beberapa orang masih
sangat terbebani, terutama bagi yang perekonomian keluarganya masih tergolong
kurang.
Tapi, sayangnya kebanyakan orang
masih memandangnya hanya dengan sebelah mata saja. Menganggap bahwa mentoring
itu tidaklah penting, membosankan dan hanya buang-buang waktu saja. Apa lagi pada
jaman sekarang, kebanyakan anak muda kurang begitu tertarik pada sesuatu yang
berbau religius, karena di anggapnya membosankan, menjenuhkan. Namun hal
tersebut tidak terlihat
di PGSD FIP UNNES, buktinya kemarin pada saat dilaksanakan Stadium General oleh TPAI, banyak sekali
partisipasi dari para mahasiswa. Ya... mungkin ada juga yang ikut karena memang
di wajibkan.
Dalam stadium general tersebut telah dibentuk
kelompok-kelompok dengan mentornya masing-masih. Kemudian setelah dibentuk
kelompok tersebut, sekarang diadakan mentoring secara rutin tiap minggu sekali. Mungkin masih ada
juga mahasiswa yang masih terpaksa mengikuti mentoring tersebut karena tuntutan
dari dosennya. Namun walaupun demikian masih ada harapan agar setelah terbiasa
mengikuti mentoring tersebut mahasiswa yang tadinya terpaksa mengikutinya bisa
menjadi menikmatinya. Semoga saja yang menyadari akan pentingnya
mentoring menjadi semakin bertambah setiap waktunya. Sesungguhnya dalam
beribadah, Allah tidak akan merasa bosan sampai kita bosan.
Jadi “Yang Keren Yang Mentoring”
:D
0 komentar:
Posting Komentar