Aku Hanya Ketakutan

| Selasa, 04 Februari 2014
Aku tak membicarakan bagaimana jatuh cinta, ia sudah ada sejak dulu, jauh di masa lalu
Aku tak membicarakan rindu, yang bila semakin ingin di lenyapkan, akarnya akan semakin mencengkeram erat
Aku tak membicarakan benci, bagaimana bisa ia tak disandingkan dengan keduanya? hanya karena ia terlihat angkuh
Aku tak membicarakannya, juga segala yang melekat padanya
Aku tak membicarakan cara kerjanya, semua orang sudah mengetahuinya
Aku hanya perlu melakukan dengan benar

Aku terlalu berani untuk jatuh cinta, karena aku tak tahu ia akan semenakutkan saat ini
Jangan tanya mengapa aku takut jatuh cinta
Sama seperti kau tanyakan padaku mengapa aku takut dengan serangga berkaki enam
Ada alasan, namun ia sudah terkubur ribuan waktu yang telah berlalu
Bahkan kau tak akan menemukannya, meski kau bisa kembali ber-reinkarnasi
Lihatlah dirimu, menatapku saja kau tak setajam menatap puluhan mata yang berdiri di hadapanmu
Lupakan, karena nantinya itu menyakitkan

Sudah terlalu banyak aku menolak..
Terhitung ketika aku mampu membaca kalimat demi kalimat dengan tartil
Lalu ia raib,
Bukan dia, hanya aku yang melarikan diri
kenapa? jangan kau tanya
Aku hanya ketakutan

Lalu aku menemukanmu di sudut senja yang hampir hilang ditelan malam
Bagaimana bisa aku bergerak, sedang kau hanya membeku
Persis seperti tak bernyawa
Aku tau benar itu kau
Bisa apa aku jika memang sudah ditakdirkan seperti ini?
Aku kembali ketakutan
Bisakah kita membuatnya lebih sederhana?

Dan kau menjawabnya dengan pertanyaan
"bisa apa kita? kita hanya perlu melakukannya"
Dan kau benar, selalu benar.


0 komentar:

Next Prev
▲Top▲