Selamat Pagi

| Sabtu, 17 Mei 2014
Selamat datang pagi... sudah beberapa kali kita bertatap muka, jadi ijinkan nantinya aku bertatap muka denganmu lagi dilain hari, dilain pagi. Karena bertemu denganmu adalahh salah satu hal termanis dalam hidupku.

Selamat pagi, pagi dan selamat pagi bagimu yang sekarang beragkat ke tempat kerja, bagimu yang beraktivitas di lautan, bagimu yang menanti senja, bagimu yang baru membuka mata, indah bukan? tapi ketahuilah indahnya hanya sementara saja... bagimu yang baru membuka mata, karena dunia saja terlalu mengerikan, tapi tak ada salahnya kau menikmati pagi, sama sepertiku yang juga penikmat pagi. Selamat pagi.

Selamat pagi, untuk ayah bunda, untuk semua hal yang telah dilakukan, untuk semua yang telah dikorbankan, dan selamat pagi untuk adik istimewaku, yang saking istimewanya aku tak tau harus menyebutmu apa, Aku tau kau selalu merindukanku, namun selalu kau tak pernah memberitahuku. Kau sama seperti ayah, menyayangiku dalam diam, tak pernah berkata namun selalu menunjukkan. Semoga kalia selalu dilindungi oleh.Nya, selalu diberi kesehatan, selalu dalam karunianya, Sebentar lagi aku akan pulang...

Selamat pagi Embah putri.. satu-satunya simbah yang masih kupunya saat ini, Bagaimana dengan keadaanmu wahai wanita yang paling dihormati ayah? semoga tak seperti kemaren-kemaren yang selalu kau ceritakan padaku. Aku menyayangimu, Sama seperti ketika aku masih kecil, sama seperti ketika kita selalu memakan ubi setiap paginya, memang nikmat... bahkan ketika pulang, dan aku ingin memakannya, kau pun membuatkan untukku.. ubi bakar yang nikmat, senikmat masa-masa kita bertiga dulu.. Jauh sebelum mbah kakung pergi, Allahumagfirlahu warhamhu wafu'anhu... Semoga beliau ditempatkan paling indah..

Selamat pagi kau wahai keponakanku, yang selalu menempel kemanapun, waktu itu kau bahkan menangis ketika aku tak segera mengulurkan tanganku, kau bahkan menangis ketika aku kembali ke semarang, waktu itu hati terasa berat, jadi bagaimana keadaan kalian? Jangan melakukan hal bodoh lagi, jangan melakukan kesalahan fatal lagi, kau sudah besar, kau juga tahu mana yang benar mana yang salah. Hai Fathkul... kau sudah besar sekarang, kelas 2 SMP, dan sekarang kau terlalu banyak diam disini, apa salahnya kita berbicara lagi, sama seperti ketika kita bercanda dulu. Ah.. mungkin kau merasa sudah terlalu besar untuk  berkumpul dengan kita lagi, oke tak apa... jangan terlalu mengurung diri, lupakan kesalahan terbesarmu, aku masih ada untukmu ketika kau ingin bercerita denganku, Aku masih ada disini, jadi jangan terlalu menyalahkan masa lalu, adakalanya memang masa lalu terlalu mencekik untuk diingat, untuk dilupakan, anggap saja kejadian itu hukuman Allah atas tindakanmu. Sudahlah jangan menangis lagi, lupakan pukulan-pukulan yang kau terima, anggap saja itu adalah semacam latihan ringan. Tersenyumlah, pagi masih selalu tersenyum untukmu.

Selamat pagi, teman.. dimana kalian? tak rindukah kalian padaku, kalian yang selalu kusebut dalam do'a.. aku bahkan tak punya kesempatan menyapamu, apa salahnya memberitahuku ketika kau mengganti nomor handphone mu? tak apalah... kurasa kalian terlalu sibuk untuk memberitahukan kabar kalian, Ya.. aku bahkan disini sibuk menggambar langit untuk mengingat wajah kalian.. saat ini disaat langit berwarna biru, disaat lagit tak berawan, ketahuilah saat itu aku selalu mengingat kalian, semoga kalian baik-baik saja, selalu dalam lindungaNya.

Selamat pagi kau Yakub.. dimana kau sekarang? masihkan kau memanggil namaku? kuharap kau masih mengingatku. Pagi ini indah bukan?

Selamat pagi hai prince bubble tea, haha... tak seharusnya kau kusebut dalam tulisan pagiku ini, jadi apa yang bisa kulakukan sekarang, gegara kau aku menyukai choco bubbletea.. nanti.. kalau telepatiku berhasil sampai, sampaikan salam ku untuk kesebelas lainnya, katakan selamat pagi...

Selamat pagi jodohku...? bagaimana seharusnya aku mengatakannya? semoga kita dipertemukan dengan pertemuan yang indah. pada malam hari? pada siang hari? tidak... aku menyukainya ketika kita bertemu diantaranya :) selamat pagi...

Selamat pagi...? bahkan aku tidak dilahirkan diwaktu pagi hari, aku justru membuka mata disenja, indah bukan, namun aku tetap menyukai pagi, menyukai mu.. jadi selamat pagi :))

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲