My Beloved Rendra

| Minggu, 13 April 2014
Namanya Rendra, padahal saya enggak tau itu cowok atau cewek, anggap saja dia cowok, jadi nama yang saya berikan tidak sia-sia :D 
Jadi... waktu itu, saya sedang sedang praktikum ipa, kelompok saya sedang membuktikan berbagai makanan yang berbahaya yang mengandung boraks, dan kelompok tetangga sedang praktik tentang pencemaran yang terjadi pada makhluk hidup, dan obyeknya adalah ikan. Begitu kagetnya saya ketika ikan tersebut diberi perlakuan dengan dimasukkan pada air yang telah dicampur dengan cuka, air panas dan detergen (malangnya kau nak... bukankah dia juga punya nyawa? tak adil bukan? tapi apa yang bisa saya lakukan, ini adalah praktik, tapi tetap saja saya tak suka, bukankah banyak daftar paraktikum selain pencemaran? maksudnya. kita toh tidak harus mengorbankan makhluk hidup, mereka juga punya hak untuk hidup, saya bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa, melihat matanya arggghh.... itu membuat sesak hati saya, saya bahkan tidak apa-apa kalau saya dibilang aneh -__- tapi saya sungguh menyayangi binatang)
Sejenak saya melihatnya lagi, tubuhnya bergolak, mungkin bila ia bisa bergerak atau berteriak ia akan meminta tolong, setidaknya akan mengeluarkan suara, namun ia bahkan tak bersuara, hanya diam, memberontak, matanya sayup seakan mengatakan "tolonglah saya..kenapa melakukan ini pada saya, apa salah saya?" ah... saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tak ingat berapa jumlah ikan emas itu, yang saya tau lebih dari beberapa. Dan setelah selesai mereka praktik, saya mengambil ikan tersebut yang memang tersisa 3, karena tak ada yang mengurusnya, akhirnya saya mengambilnya untuk dirawat saya.

Setelah sampai kos, dan meletakkan ikan tersebut pada botol yang sudah tak terpakai, saya memutuskan untuk memberi nama keduanya. Rendra dan Nata. Rendra memiliki tubuh kecil dan warna oranye nya yang pudar sedangkan Nata memiliki tubuh lumayan besar dan memiliki warna oranye yang kuat. Saya menyukainya, neomu neomu :D
Namun Nata memiliki umur yang singkat, keesokkan harinya ia sudah mengapung dengan tubuh pucatnya, ah... mungkin tak sanggup gegara praktikum kemaren. Tapi Rendra masih hidup, berputar-putar, mungkin lapar.
hanya 6 butir makanan yang saya berikan, setiap pagi dan sore.

#Stayhealty Rendra :)

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲