Aku Merestui Mu

| Sabtu, 23 Februari 2013
Aku mengenalmu, lebih sedikit dari yang kau kira
tidak sepertimu yang kerap menekan tombol-tombol kata pada datarnya papan ketik, aku tak mencarimu
sama artinya ketika kau tekankan beribu huruf mungilmu yang bodoh, bukankah kata "teman" itu lebih indah?
Kau yang bersembunyi dalam bayanganku,
Kau yang men-sejajarkan langkahku
Kau yang menunggu kehadiranku, kau tau? aksaramu seringkali menyiksaku
Menyisakan tanya yang selalu saja harus aku elakkan
Sudah berulangkali, selalu sama
Aku merestuimu untk pergi...

Bukan dalam artian yang kontras, kupikir kau mengerti
Demi percakapan pertama kalinya yang kau lontarkan
Demi huruf yang telah kau ciptakan beribu-ribu banyaknya
Membentuk cerita sendiri, bukankah cerita tak selalu happy ending?
Bukan apa-apa... hanya saja aku tak ingin kau mendahului takdir.Nya
Dan aku merestuimu untuk pergi..

Pergilah... carilah kisahmu diantara tumpukan awan yang dikelilingi sinar mentari
atau di sudut-sudut kota.MU
bahkan tertimbun dalam sucinya batas waktu, sehingga kelak kau bisa menyusulnya
Tertawa bahagia, hingga kau berbisik pelan "aku telah menemukan yang hilang"
Saat itu pula aku akan bahagia, dan tertawa pelan "bukankah kisah kita memang sendri-sendiri"
Aku dengan kisahku dan pun kau
Jadi pergilah...
Aku selalu merestuimu...

Karena aku juga mencari kisahku sendiri...

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲