Mereka yang Istimewa

| Rabu, 25 Juli 2012
Surakarta, 25 Juli 2012 pukul 1.30 am

Menjadi berbeda itu adalah pilihan, namun berbeda sejak awal kita membuka mata bukanlah suatu pilihan, namun kenyataan yang pada saat kita menjalaninya maka kenyataan itu berubah menjadi pilihan tindakan.

Seperti siang kali ini, dengan wajah yang berseri, sembilan anak-anak SMA itu menaiki bus, dengan tangan yang saling terkait. Terbayang jelas dari wajah mereka yang ingin segera pulang, bukan pulang ke rumah tau ke tempat saudara, hanya sebuah asrama yang terletak agak jauh dari Sekarpace.

Jika di lihat sekilas, mereka nampak seperti anak-anak normal lainnya, bercanda, bercerita, berbagi pengalaman satu sama lainnya, namun nyatanya mereka tidak seperti itu, mereka berbeda dari kita, ada sesuatu dari mereka yang membuat terlihat beda. Namun betapa kebersamaan dari mereka itu lebih dan lebih.

Dari kesembilan anak itu, ada salah satu dari mereka yang tuna netra, hanya bisa melihat sebelah, seperti agak linglung, bahkan luka d muka dan tangannya, namun mereka masih tertawa, saling menyunggingkan senyumnya pada dunia, seakan mengatakan bahwa dunia kecilnya tidak akan hancur hanya karena mereka berbeda, karena mereka menyadari bahwa mereka istimewa.
Lalu apa yang terjadi pada diri kita wahai saudara??? hanya karena setitik dua titik jerawat saja sudah berkoar koar tak menentu, seakan akan jerawat yang mungil, yang datang tanpa di undang itu hampir merobohkan semua acara yang dimilikinya... duhaaii.. betapa kurang bersyukurnya...

Coba kita tengok lagi... ketika waktu itu naik,, salah seorang dari mereka yang laki-laki kembali mngecek, apakah semuanya sudah naik... yang satunya lagi mencarikan tempat duduk untuk teman-temannya, dan yang satunya mengapit lengannya, mnyentuh pundaknya agar dia tau bahwa masih ada tempat untuknya,, Subhanallah.... betapa mereka masih memperhatikan satu sama lainnya... apakah kita sudah seperti itu?? meskipun hal-hal sepele sepertinya terasa berat untuk dijalani... Ada apa dengan kita wahai saudara??

Padahal kalau saja kita mau, hal-hal kecil tadi ternyata bisa membuat bahagia...



0 komentar:

Next Prev
▲Top▲